Cilok merupakan cemilan yang gurih dan selalu ada
di setiap tempat. Berbagai aneka jenis cilok yang ada
di wilayah Indonesia. Cilok yang banyak kita jumpai
di pasaran adalah cilok yang berisi ayam, daging sapi,
telur puyuh, gajih, atau mungkin masih banyak varian
isi dari cilok yang lainnya. Terbuat dari tepung tapioka
dicampur tepung terigu dan tambahan bumbu rempah
yang membuat rasa cilok gurih dan enak. Racikan cilok
yang bisa kita hasilkan dari olahan alami lebih nikmat
dibanding racikan cilok yang menggunakan bahan-bahan
penyawet dan bahan lain yang membuat cilok bisa tahan
berlama-lama.
Tekstur yang khas dari olahan cilok adalah kenyal. Ciri
dari kekenyalan inilah menjadikan cilok banyak diburu
pencinta cilok sejati. Banyak pilihan olahan yang sangat
digemari oleh semua kalangan yang dihasilkan dari bahan
dasar tepung tapioka. Salah satunya cilok. Sambal yang
digunakan untuk menemani santapan cilok banyak juga
pilihanya diantaranya, sambal kacang, bumbu bawang
pedas, boncabe, dan masih banyak bumbu tambahan
lainnya yang membuat rasa cilok semakin menggoda.
Cilok banyak dijajakan penjual keliling menggunakan
gerobak kecil atau yang dijinjing memakai kotak kayu
yang di dalamnya ada kompor kecil berbahan minyak
tanah. Namun demikian tak menjadikan cilok kurang
peminatnya. Cilok tetap masih digemari banyak orang.
Bahan yang digunakan untuk membuat cilok adalah
tepung tapioka. Kandungan dari tepung tapioka itu
banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita. Salah
satu manfaat dari tepung tapioka adalah menguatkan
tulang. Karena tepung tapioka mempunyai kandungan
karbohidrat, protein, kalium, vitamin K. dan lainnya.
Tepung tapioka mempunyai karbohidrat yang sangat
menyehatkan tubuh. Proses pembuatan cilok tidaklah
rumit. Karena bahan yang digunakan sangat sederhana.
Tetapi olahan cilok yang sederhana bisa menjadikan
rasa cilok yang sangat istimewa.
Alat-alat yang digunakan:
- kompor
- panci
- centong
- dandang
- jepitan makanan
- baskom
- sarung tangan
- piring saji
Bahan=bahan:
1000 gram tepung tapioka
250 gram tepung terigu
500 gram daun bawang
500 gram daging ayam
100 gram bawang merah
50 gram bawang putih
50 gram goreng bawang
1 sdm lada bubuk
1 sdm ketumbar bubuk
garam
penyedap rasa
250 gram minyak goreng
Cara membuatnya:
Langkah pertama, nyalakan kompor godog daging ayam 10 menit, angkat lalu kita cuci bersih di air mengalir. Kemudian kita suwir-suwir lalu kita sisihkan.
Langkah kedua, bersihkan daun bawang, cuci hingga bersih lalu kita iris-iris sesuai dengan selera kemudian
kita sisihkan.
Langkah ketiga, haluskan bawang putih dan bawang merah lalu kita sisihkan.
Langkah ke empat, siapkan baskom tuang tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih yang telah kita haluskan, setengak lada bubuk, setengak ketumbar bubuk, garam, penyedap rasa. Aduk hingga tercampur
sampai merata lalu tuang air panas kemudian kita uleni hingga kalis. Dalam menuang air panas sebaiknya kita
tuang air panas sedikit demi sedikit sampai dirasa bisa adonan kita comot. Setelah adonan kalis lalu kita sisihkan.
Langkah ke lima, tumis suwiran daging ayam bersama irisan daun bawang tambahkan bumbu bawang putih yang telah kita haluskan tadi, masukkan lada bubuk dan ketumbar bubuk tambahkan garam, penyedap rasa.
Aduk hingga tercampur semuanya. Tumis hingga matang menyeluruh. Kemudian kita sisihkan.
Langkah ke enam. nyalakan kompor taruh panci diatasnya, tuang air ke dalam panci sebanyak setengahnya
lalu masukkan minyak goreng ke dalam panci yang berisi air tunggu hingga air mendidih.
Langkah ke tujuh, ambil adonan sebagian untuk kita buat bulatan-bulatan keril seperti kerikil masukkan ke dalam air yang sudah mendidih, bila adonan yang kita masukkan sudah matang maka adonan cilok kerikilnya akan mengapung itu tandanya cilok sudah matang tunngu 5 menit baru kita angkat memakai saringan kemudian kita tiriskan. Untuk membuat adonan cilok yang besarnya, kita comot adonan sebesar
kepalan tangan kita lalu kita pipihkan kemudian kita masukkan cilok kerikilnya lalu masukkan tumisan suwiran daging lalu kita tutup dengan cara mengepal-ngepal adonan yang ada dalam telapak tangan kita.
Pastikan semuanya rapih biar tidak pecah saat proses penggodogan. Setelah selesai kita masukkan bulatan
cilok beranaknya ke dalam panci berisi air mendidih. Tumggu hingga adonan cilok beranak mengapung. Bila
adonan cilok beranak telah mengapung tandanya cilok sudah matang tunggu 5 menit lalu angkat dan tiriskan.
Ulangi proses pembulatan cilok sampai adonan habis.
Langkah ke delapan, Taruh dandang di atas kompor kemudian kita olesi dinding dandang dengan minyak supaya adonan cilok tidak lengket sewaktu di kukus. Guna pengukusan bila cilok akan kita santap dan
supaya cilok panas. Adonan cilok bisa tahan beberapa hari bila kita masukkan ke dalam freeser. Cilok sangat cocok dihidangkan dengan tambahan sambal kacang, sambal pedas, taburan bumbu ayam bawang,
boncabe atau menurut selera kita masing-masing. Terakhir kita taburi bawang goreng supaya wangi. Porsi cukup untuk 5 orang
Demikianlah cara membuat cilok beranak. Semoga banyak manfaatnya bagi kita semua. Mari selalu menciptakan olahan yang mudah di rumah kita masing-masing. Dengan mencintai dapurmu akan terasa ringan dalam melakukan kegiatan memasak. Selamat mencobanya yah !!!!!
.
No comments:
Post a Comment