Empal Gentong, Khas Cirebon, Indonesia

Empal Gentong, Khas Cirebon, Indonesia


* Empal Gentong, Khas Cirebon, Indonesia.   









Empal Gentong, makanan berkuah berwarna kuning ciri khas dari Kota Cirebon.
Berbahan dasar jeroan sapi dan daging sapi. Jeroan yang digunakan untuk bahan
Empal Gentong yaitu: Babat sapi, Hati sapi, Usus sapi, Paru sapi. Ciri dari Empal
Gentong sendiri adalah rasa kuah yang kaya akan rempah-rempahnya. Daging
yang digunakan harus daging segar karena sangat mempengaruhi aroma masakan
yang kita masak.Di samping bahan dasar tersebut, ada sensasi yang membuat 
masakan ini berbeda dengan yang lainnya.    


Tata cara memasaknyapun sangat unik yaitu kita perlu wajan yang terbuat dari
tanah liat. Atau kita menggunakan Gentong bila kita memasak Empal Gentong
berukuran banyak. Tapi zaman sekarang ciri khas itu kadang sudah ditinggalkan
dan beralih menggunakan panci presto. Kenapa menggunakan panci presto???  
Karena menghemat waktu dan menghemat bahan bakar.   


Dalam memasak Empal Gentong harus diperhatikan. Pertama cara memasukkan
santan biar tidak pecah. Karena bila santan yang kita masak pecah akan  berakibat 
pada rasa masakan menjadi kurang lezat.  Kedua cara memasak rempah-rempah 
harus benar. Ini juga akan mempengaruhi hasil akhir dari masakan kita.    
Bila semuanya sudah kita siapkan barulah kita mulai memasak.


* Alat-alat yang digunakan:
   - Panci untuk merebus jeroan
   - Panci untuk merebus daging   
   - Wadah untuk meniriskan jeroan dan daging  
   - Wajan untuk menumis    
   - Talenan    
   - Pisau   
   - Ulekan 
   - Serokan   
   - kompor    

* Bahan-bahan: 
   - 500 gram limpa sapi   
   - 500 gram paru sapi   
   - 500 gram usus sapi   
   - 500 gram babat sapi   
   - 500 gram daging sapi
   - 250 gram bawang merah    
   - 150 gram bawang putih   
   - 5 batang sereh    
   - 10 lembar daun salam     
   - 3 lembar daun kunyit  
   - 7 lembar daun jeruk        
   - 250 gram kelapa sangrai   
   - 3 buah cengkeh    
   - 6 cm lengkuas    
   - 4 cm jahe   
   - 3 butir kapulaga  
   - 3 cm kayu manis   
   - 250 gram kemiri 
   - 10 cm kunyit   
   - 2 butir kelapa       
   - 100 gram bawang goreng    
   - 50 gram merica  
   - Penyedap Rasa  
   - Garam secukupnya  
   - Gula Pasir secukupnya   
   - Minyak  Sayur secukupnya  
   - 50 gram ketumbar   
   - 1/4 jinten        

* Bahan Tambahan:    
  - Bawang Goreng     
  - Daun Bawang      
  - Daun Kucai       
  - Cabe Giling Kering ( Boncabe)    










* Cara memasaknya:  
  - Pertama kita bersihkan bahan dasarnya terlebih dulu. Cuci bersih jeroan sapi, babat, limpa,  
    usus, paru dan daging sapinya. Setelah bersih kita pisahkan cara merebusnya. Siapkan satu  
    panci untuk merebus jeroan dan satu pancinya lagi untuk merebus dagingnya. Untuk panci   
    yang digunakan merebus daging, setelah daging sapinya empuk, sisihkan air kaldunya. Karena 
    air kaldu sisa merebus daging tersebut akan kita gunakan sebagai bahan tambahan supaya kuah 
    dari Empal Gentong ini lebih gurih. Setelah tahap pengrebusan, kita beralih untuk menyiapkan  
    semua rempah-rempah yang akan kita gunakan. Untuk kemiri kita sangrai. Untuk kunyit kita  
    bakar. Untuk sereh kita geprek. Untuk kelapa jadikan santan kental 2 liter.  Untuk lengkuas,  
    jahe. Untuk ketumbar disagrai. Saat kita merebus jeroan kita masukkan 5 lembar daun salam,  
   2 batangsereh yang telah digeprek, 8 siung bawang merah utuh, 4 siung bawang putih utuh, dan 
   4 butir kemiri utuh yang telah disangrai. Setelah jeroan yang kita rebus empuk lalu kita sisihkan.
   Begitupun daging yang telah kita rebus empuk kita sisihkan dan air rebusan daging tersebut  
   kita simpan untuk dijadikan bahan tambahan pada kuahnya. Setelah merebus daging dan jeroan  
   selesai maka kita beralih pada proses pembuatan bumbu.  Kita haluskan bawang merah, bawang    
   putih, kemiri sangrai, kunyit yang udah dibakar, jahe, lengkuas, ketumbar sangrai, merica,      
   Setelah semua bumbu kita haluskan. Sekarang kita siapkan wajan berukuran besar karena  
   porsi yang akan kita olah lumayan banyak. Pertama kita tuang minyak goreng secukupnya    
  ke dalam wajan tunggu agak panas kemudian kita tumis semua bahan halus. Setelah aroma dari  
  bahalus halus tadi mengeluarkan wangi yang cukup lalu kita masukkan jeroan dan daging sapi  
  yang telah kita rebus. Kemudian kita tuang air kaldu rebusan dagingnya.  Kita aduk perlahan  
  supaya merata. Lalu kita masukkan kayu manis,  cengkeh, daun salam, sereh yang telah digeprek,  
 daun jeruk, kapulaga, jinten. Sesekali kita perhatikan bila airnya terlihat surut kita tambahkan    
 santan kentalnya sampai kuahnya terlihat cantik dan beraroma. Jangan lupa masukkan kelapa  
sangrainya supaya menambah aroma. Jangan  lupa di aduk supaya santannya tidak pecah. Karena
 bila santan pecah akan membuat aroma masakan kita menjadi kurang lezat. Tambahkan garam,
 gula pasir, penyedap rasa secukupnya. Setelah semuanya dirasa matang kita matikan  kompor.  
 Sekarang tinggal cara penyajiannya. Kita ambil mangkok tuang Empal Gentong yang barusan  
 kita masak tambahkan irisan daun kucai, irisan daun bawang, taburi bawang goreng serta cabe  
 giling sesuai selera. Perlu kita ketahui bahwa khasiat dari daun kucai adalah untuk menetralisasi 
 makanan yang berkuah santan.          



Demikian cara memasak Empal Gentong. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Bisa dijadikan  
acuan untuk kita berbuka usaha. Tidak ada salahnya kalau kita mencoba. Jangan takut gagal   
sebab kegagalan adalah proses keberhasilan yang tertunda. Asal kita masih mempunyai kemauan 
pasti akan selalu ada jalan. Di buat dari berbagai sumber..      










No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top