Opor Ayam adalah masakan berkuah santan berwarna putih. Tetapi ada juga
olahan dari Opor Ayam ini dengan kuah berwarna kuning berbahan bumbu
kunyit. Yang akan kita sajikan adalah Opor Ayam berkuah santan putih. Bagi
sebagian orang yang berada di wilayah priangan tentunya masakan ini selalu
identik dengan adanya Hari Raya Lebaran. Opor Ayam selalu dihidangkan
dengan lontong atau ketupat. sebagai pendampingnya. Rasa gurih dari kuah
opor ini disebabkan adanya santan yang kita gunakan.Banyak penjual opor
mulai yang ada di pinggiran jalan sampai di tempat-tempat resto. Olahan
Opor Ayam ini juga sangat disukai banyak orang.
Bagi pencinta makanan berkuah santan tentunya sudah terbiasa mengkonsumsi
masakan opor ayam ini. Perlu kita ketahui bahwa santan juga banyak mengandung
vitamin serta banyak manfaatnya juga. Salah satu manfaat dari santan yang perlu
kita ketahui adalah santan kaya antioksidan. Antioksidan itu sendiri bermanfaat
bagi tubuh kita dalam melawan radikal bebas dan melindungi dari kerusakan sel.
Kuah santan yang terdapat dalam opor ayam juga dapat menguatkan tulang serta
memperketat kulit dan mencegah penuaan dari kulit kita. Disamping manfaat
dari santan itu sendiri. Perlu kita perhatikan bahaya yang disebabkan karena
terlalu banyak mengkonsumsi kuah yang bersantan.
Keseimbangan dalam kita mengkonsumsi segala macam makanan harus kita
perhatikan. Karena segala sesuatu yang di konsumsi secara berlebihan itu
tidak baik. Salah satu bahaya yang disebabkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi
masakan berkuah santan adalah gangguan pada jantung. Mulai dari sekarang jangan
sembarang mengkonsumsi apapun yang berlebihan. Makanan yang kita makan
harus diimbangi dengan asupan gizi dan nutrisi yang lainnya. Selain kuah santan
yang menjadi bahan dalam pengolahan opor ayam ini. Kita juga harus dapat memilih
ayam yang akan kita olah. Kita ambil ayam yang masih segar. Sebab ayam yang masih
segar akan menghasilkan olahan masakan yang bercita rasa lezat. Berhati-hatilah
dalam membeli ayam di pasaran.. Ciri ayam yang masih segar yaitu masih terdapat
darah ayam yang kelihatan masih segar. Itu berarti ayam tidak terlalu lama setelah
proses pemotongan. Jangan membeli ayam yang dipermukaan kulitnya ada terdapat
warna biru.
Alat-alat:
- kompor
- wajan
- serokan
- ulekan
- talenan
- pisau
- spatula
- baskom
- wadah
- piring saji
Bahan-bahan:
- 2000 gram ayam
- 2 liter santan dari 2 butir kelapa
- 200 ml air
- 250 gram bawang merah
- 200 gram bawang putih
- 6 lembah daun salam
- 3 batang sereh di geprek
- 6 cm lengkuas digeprek
- 2 cm kayu manis
- 2 sdm ketumbar bubuk
- 1sdm lada bubuk (ladaku)
- 1 sdt jinten bubuk
- 2 cm jahe diris-iris
- garam secukupnya
- gula putih secukupnya
- penyedap rasa secuckupnya
- 2 sdm mentega
- minyak goreng secukupnya
- 150 gram kemiri
Cara membuatnya;
- Pertama kita potong-potong ayam menjadi 24 potong.. Siapkan panci berisi air. Nyalakan kompor.
taruh panci diatas kompor. Tunggu hingga air mendidih. Setelah air mendidih masukkan ayam yang
telah kita potong-potong tadi. Tunggu hingga 5 menit. Angkat dan tiriskan.
- Siapkan ulekan, kita haluskan bawang merah dan bawang putih, serta kemiri. Ambil wajan cekung
berdiameter 36 cm. Tuang minyak goreng secukupnya ditambah mentega ke dalam wajan. .Lalu
kita masukkan bumbu yang telah kita haluskan tadi. Aduk-aduk hingga tercium aroma wangi dari
tumisan. Bila sudah berwarna kecoklatan kita masukkan potongan ayamnya. Kemudian kita aduk-
aduk hingga merata. Tambahkan air.
-Setelah ayam dengan bumbu tumisan merata, lalu kita masukkan santan kentalnya. Masukkan santan
secara bertahap, sedikit demi sedikit. Aduk terus hingga merata. Santan jangan sampai pecah karena
bila santan yang kita masak pecah akan mempengaruhi pada rasa dari masakan yang kita masak.
-Setelah semua tercampur kita masukkan daun salam, sereh, lengkuas, jahe, bubuk jinten, bubuk lada,
bubuk kerumbar, kayu manis. Tunggu hingga kuah mendidih..
-Setelah agak air menyusut kita tambahkan gara, gula putih dan penyedap. Lalu aduk merata. Tunggu
hingga matang dan menyerap bumbu ke dalam ayamnya. Proses pemasakan ini memakan waktu sekitar
2 jam sampai daging ayamnya benar-benar empuk.
-Setelah matang matikan kompor. Sajian opor ayam sudah bisa kita hidangkan. Porsi untuk 12 orang,
cukup untuk satu keluarga. Tata ke dalam mangkok opor ayam yang telah matang lalu kita taburi dengan
bawang goreng. Selesai sudah masakan opor ayam kita.
Itulah sajian kita tentang masakan opor ayam. Semoga banyak manfaatnya bagi kita semua. Jangan pernah
merasa berat untuk melakukan aktifitas memasak karena dengan memasak kita akan menambah wawasan
kita tentang dunia seputar masakan. Meskipun olahan opor ayam banyak tersedia di berbagai tempat tapi
tidak ada salahnya bagi kita untuk mencoba membuat sendiri di rumah. Mari ciptakan mulai dari sekarang
hasrat untuk belajar mencintai dapur kita. Karena memasak adalah kegiatan yang dapat memberikan suatu
inspirasi positip bagi diri kita sendiri. Ayo memasak !!!!
No comments:
Post a Comment