Olahan bebek yang kita jumpai di tempat-tempat makan
di pinggir-pinggir jalan maupun di resto-resto sangatlah
beragam. Daging bebek itu sendiri sangat gurih dan lezat.
Bebek termasuk unggas yang hidupnya bergerombol.
Untuk mengolah daging bebek juga tidaklah sulit. Tetapi
kita harus tahu bagaimana cara mengolahnya dan trik-trik
apa saja yang harus kita lakukan supaya menghasilkan olahan
daging bebek yang gurih dan lezat. Kandungan dari daging
bebek itu sendiri banyak mengandung lemak jadi kita harus
bisa mengolah daging bebek ini secara benar.
Sajian daging bebek itu sendiri sangat bervariasi. Umur bebek
yang enak untuk dikonsumsi adalah umur 3 bulan. Karena pada
umur 3 bulan ini daging bebek mempunyai ketebalan yang enak
untuk dikonsumsi. Kita tahu kalau bebek ada dua jenis bebek,
yaitu bebek petelur dan bebek pedaging. Daging bebek mempunyai
banyak manfaatnya salah satunya menyehatkan rambut. Kandungan
dari daging bebek itu sendiri sangatlah banyak salah satunya bebek
mengandung sodium, mineral, tembaga dan lainnya.Bnayak yang
harus kita ketahui dalam mengolah daging bebek antara lain, kita
harus mencuci daging bebek sampai bersih agar bakteri dan virus
dari bebek itu sendiri hilang. Gunakan air yang mengalir dan bersih.
Dalam mengolah bebek itu sendiri harus diperhatikan biar dapat
menghasilkan daging bebek yang empuk dan enak tidak berbau amis.
Kadang sebagian orang yang tidak suka olahan dari daging bebek
dikarenakan olahan daging bebek itu berbau amis dan alot. Kita
harus memperhatikan bagaimana cara mengolahnya yang benar.
Pertama kita pastikan dalam mencuci daging bebek itu harus benar-
benar bersih. Lalu cuci memakai air daun pepaya. Kemudian kita
lumuri daging bebek dengan air jeruk nipis atau air jeruk lemon.
Kita juga bisa menggunakan air asam, atau cuka. Diamkan kurang
lebih 35 menit. Setelah itu kita rebus selama kurang lebih satu
jam setengah dengan tambahan bumbu rempah seperti daun salam,
sereh, daun jeruk, jahe, lengkuas, atau dengan nanas muda. Supaya
lebih empuk lagi kita ungkep daging bebek ini selama kurang lebih
dari dua jam. Penambahan memakai nanas muda kita gunakan
secukupnya.
Alat-alat yang digunakan :
- kompor
- panci
- centong
- wajan
- serokan
- wadah
- baskom
Bahan-bahan:
- 2000 gram daging bebek
- air secukupnya
- 250 gram bawang merah
- 250 gram bawang putih
- 250 gram kemiri
- 250 gram daun bawang
- 100 gram bawang goreng
- 7 cm kunyit
- 3 cm jahe
- 7 cm lengkuas
- 3 batang sereh
- 7 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 1 butir buah nanas ukuran kecil
- 1 sdt lada bubuk (ladaku)
- 2 sdm ketumbar bubuk
- garam
- gula putih
- metenga
- penyedap rasa
- minyak goreng
Cara membuatnya:
- Langkah pertama kita bersihkan daging bebek dengan cara mencuci daging di air mengalir. Lalu kita
potong-potong daging bebek sesuai dengan selera kita sendiri. Setelah bersih kita sisihkan.
- Kemudian kita siapkan bumbu yang akan kita haluskan seperti bawang putih, bawang merah, kemiri,
lalu kita ulek mengunakan cara manual dengan mengulek ke dalam cowet. Setelah semua halus lalu
kita sisihkan.
- Kita nyalakan kompor, lalu kita taruh wajan di atas kompor. Tuang minyak goreng ke dalam wajan dan
mentega, tunggu agak panas lalu kita tuang bumbu yang telah kita haluskan tadi. Kita aduk-aduk hingga
tercium aroma wangi dari tumisan bumbu tersebut. Setelah bumbu yang ditumis berwarna kecoklatan
lalu kita masukkan daging bebek yang telah kita bersihkan tadi, aduk-aduk hingga rata, tunggu sampai
daging bebek terlihat setengak matang lalu kita tuang air ke dalamnya. Aduk-aduk sampai tercampur.
Setelah tercampur antara bumbu dengan daging bebeknya. Lalu kita masukkan daun bawang, kunyit yang
telah digeprek sampai halus, jahe, lengkuas, batang sereh, daun salam, daun jeruk. Aduk-aduk sampai
semua tercampur merata. Ungkep selama 2 jam di atas api sedang, sambil sesekali kita lihat airnya.
Kalau air terlihat menyusut kita tambahkan air lagi tapi dalam penanbahan air, harus selalu menggunakan
air yang panas. Supaya kuah yang sedang kita masak tidak kembali mentah lagi karena dengan bila kita
menuangkan air dingin masakan kita akan kembali muda lagi dalam artian kembali seperti proses kita
pertama memasak. Setelah di rasa daging bebek yang kita olah sudah mendekati empuk lalu kita tambah
lada bubuk, ketumbar bubuk, garam, gula putih, penyedap rasa , kita aduk-aduk sampai tercampur rata.
Kemudian kita ungkep kembali selama kurang lebih satu jam bila daging bebek masih alot. Bila dilihat
daging bebek kita sudah empuk, kita matikan kompor. Lalu kita diamkan selama dua jam atau menurut
selera kita yang penting tujuan kita menyimpan daging bebek dalam kuah yang berbumbu agar bumbu
meresap ke dalam daging bebek dan pada saat penggorengan terakhir dari daging bebeknya itu, rasa yang
dihasilkan dari bebek goreng kita akan terasa mantap. Semua itu dikarenakan bumbu meresap ke dalam
daging bebeknya.
- Proses terakhir, kita menggoreng daging bebek yang telah kita tiriskan. Siapkan wajan yang telah penuh
dengan minyak goreng tambahkan sedikit mentega, tunggu minyak panas. Kemudian kita goreng daging
bebek satu persatu. Goreng daging bebek sampai berwarna kecoklatan, perlu kita balik supaya daging
tidak gosong. Setelah semua daging bebek yang kita goreng semuanya beres. Tinggal kita rapihkan, tata
diatas piring saji. Olahan bebek goreng kita sudah siap untuk kita santap. Aroma wangi dari bumbu halus
tercium saat kita mengigit daging bebek gorengnya. Sajian ini sangat cocok ditemani dengan sepiring
nasi putih, kerupuk, lalap lalapan, sambal, tahu goreng dan tempe goreng. Porsi untuk satu keluarga kecil.
Untuk 10 orang
Demikianlah olahan daging bebek menjadi bebek goreng yang bercita rasa enak karena daging bebek
yang digoreng menggunakan banyak rempah-rempah akan terasa sangat lezat. KIta harus bangga karena
bebek goreng temasuk ke dalam olahan yang menjadi makanan terenak menurut versi CNNgo Indonesia.
Apapun itu bahan yang sederhana bila kita pandai mengolahnya dengan kreasi tinggi semua itu akan bisa
menghasilkan olahan yang sangat istimewa. Dari olahan sederhana mampu meningkatkan olahan yang
luar biasa, Jangan pernah berhenti untuk bisa menciptakan olahan yang beragam. Kita harus selalu mau
belajar seperti belajar memasak. Tidak ada salahnya mengisi waktu luang kita dengan memasak. Mulai
sekarang, Ayo memasak !!!!
No comments:
Post a Comment